Plastik Masa Lalu

§ 0

Katanya, permainan itu adalah juga simbol kehidupan dunia. Manusia itu tidak selamanya sengsara, dan tidak selamanya juga kaya raya; tidak selamanya mendapat berkah, tidak selamanya juga berada dalam kesusahan. Hal itu sepertinya untuk menyadarkan manusia agar tidak sombong saat berjaya, dan juga tidak merasa rendah diri dan putus asa saat kondisi materil tidak terlalu memadai. (Zaini alif)
saya tidak peduli akan lingkungan sekitar dimasa itu, setiap hari merasa senang karena ditemani mainan-mainan yang selalu saya pegang. Dan itulah dunia saya, penuh dengan khayalan imajinasi yang saya buat sendiri.

Entah mainan itu didapat dari mana dan dari siapa, yang jelas, saya merasa sangat senang. Karena mainan-mainan saya bertambah dan otomatis saat bermain dengan mainan itu saya dapat menambah karakter diantara mainan yang saya mainkan.

Pasti akan ada moment yang mengingatkan kembali mainan-mainan saat kita masih belia, itu mainan kesayangan dan mungkin selalu dibawa tidur hingga terbawa mimpi saat kita masih kecil. Mainan-mainan itu telah merangsang imajinasi kita. Dimasa itu mungkin kita tidak sadar akan kemampuan diri kita masing-masing saat berimajinasi dengan mainan-mainan kesayangan kita.

Namun kini, saya memperhatikan khayalan anak-anak yang saya temui saat mereka sedang bermain bersama dengan mainan-mainannya, saya bisa melihat nilai yang sudah ada dalam diri mereka. Mereka telah mengetahui yang mana yang baik dan yang mana buruk dan memang itu masih berada area hitam dan putih dengan pengaplikasian karakter jahat dan baik pada setiap mainan-mainan yang mereka miliki.

Saya sekarang merasakan, ternyata saya termasuk orang-orang yang beruntung dimasa kecilnya. Penuh kebahagiaan dimasa itu. Dan ini harus disyukuri.

Seperti pada film Toy Story 3, pertanyaan yang akan timbul adalah, apa yang akan kita lakukan kepada mainan-mainan kita yang lama? Sedangkan kini, kita sudah tumbuh dewasa.

Walau akan selalu ada orang lain yang membutuhkan barang-barang yang kita kira tidaklah bermanfaat lagi. Namun, mainan ini akan tetap saya simpan sebagai barang antic. karena saya akan melihat, kelak anak saya akan bersenang-senang dan berimajinasi dengan mainan kesayangan saya ini dengan penuh kegembiraan.

Publish : 2012

What's this?

You are currently reading Plastik Masa Lalu at Marine Kenzi.

meta

§ Tinggalkan Pesan