Galau, dari gudang menjadi Kamar

§ 0

Ada Euforia khusus setelahnya - Pada saat perasaan itu muncul, apalagi ditambah iringan lagu mellow, kita betul-betul menyelami keheningan dan rasa sakit akan masa lalu atau masa berat yang ada di hidup kita. Namun setelah itu, percaya atau tidak, akan muncul perasaan lega dan puas. Sama halnya saat kita menonton film horror. ( Mutiara Khadijah )

Bukan penjelasan tentang sebuah kata galau. Namun mengisahkan sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang bisa dibilang aneh atau idiot, yang pasti ini lah klimaks saya jika sedang galau. tak pernah menyadari kebiasaan ini muncul sejak kapan. Tapi yang pasti lama kelamaan saya sadar, ketika galau merasuk otak dan hati saya yang tak mampu lagi di tenangkan oleh sebatang Rokok atau sekedar jalan kaki juga berbagai aktifitas lainnya. Maka, saya tiba-tiba ingin berkunjung ke kamar kost teman saya.


Berkunjung bukan untuk curhat apalagi melakukan negativitas secara berjamaah. Tapi, merubah gudang menjadi kamar yang layak. Ini bukan acara realityshow seperti bedah rumah di RCTI. Namun hanyalah pelampiasan kepenatan diri.


Kawan saya bernama Tebo, dia seorang mahasiswa unpad yang berasal dari daerah yang sama seperti saya, kota hujan. Entah kenapa, setiap saya berkunjung kesana. Kamarnya seperti TPA bantar gebang. Bisa di ibaratkan demikian karena, puntung rokok berserakan, debu tak karuan, baju kotor bak hujan dikamar, WC yang super kacau, hingga saya tidak bisa memasukkan penjelasan lagi dalam kata-kata disini tentang kamarnya.
 Dan itu semua saya bersihkan dan rapihkan secara sukarela. Ini saya lakukan sesekali, mungkin bisa dibilang 2 bulan sekali. Namun, terkadang ada kawan saya yang lain ikut membantu membersihkan.

Suatu hari nanti, kisah ini akan dikenang. Dan berulang-ulang akan diceritakan dalam sebuah pertemuan setelah saya,dia dan yang lainnya telah menjadi sarjana. :D

Publish : 2012

What's this?

You are currently reading Galau, dari gudang menjadi Kamar at Marine Kenzi.

meta

§ Tinggalkan Pesan