Ada
Euforia khusus setelahnya - Pada saat perasaan itu muncul, apalagi
ditambah iringan lagu mellow, kita betul-betul menyelami keheningan dan rasa
sakit akan masa lalu atau masa berat yang ada di hidup kita. Namun setelah itu,
percaya atau tidak, akan muncul perasaan lega dan puas. Sama halnya saat kita
menonton film horror. ( Mutiara
Khadijah )
Bukan penjelasan tentang
sebuah kata galau. Namun mengisahkan sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang bisa
dibilang aneh atau idiot, yang pasti ini lah klimaks saya jika sedang galau. tak
pernah menyadari kebiasaan ini muncul sejak kapan. Tapi yang pasti lama
kelamaan saya sadar, ketika galau merasuk otak dan hati saya yang tak mampu lagi
di tenangkan oleh sebatang Rokok atau sekedar jalan kaki juga berbagai aktifitas
lainnya. Maka, saya tiba-tiba ingin berkunjung ke kamar kost teman saya.
Berkunjung bukan untuk
curhat apalagi melakukan negativitas secara berjamaah. Tapi, merubah gudang menjadi
kamar yang layak. Ini bukan acara realityshow
seperti bedah rumah di RCTI. Namun hanyalah pelampiasan kepenatan diri.
Kawan saya bernama
Tebo, dia seorang mahasiswa unpad yang berasal dari daerah yang sama seperti
saya, kota hujan. Entah kenapa, setiap saya berkunjung kesana. Kamarnya seperti
TPA bantar gebang. Bisa di ibaratkan demikian karena, puntung rokok berserakan,
debu tak karuan, baju kotor bak hujan dikamar, WC yang super kacau, hingga saya
tidak bisa memasukkan penjelasan lagi dalam kata-kata disini tentang kamarnya.
Dan itu semua saya
bersihkan dan rapihkan secara sukarela. Ini saya lakukan sesekali, mungkin bisa
dibilang 2 bulan sekali. Namun, terkadang ada kawan saya yang lain ikut
membantu membersihkan.
Suatu hari nanti, kisah
ini akan dikenang. Dan berulang-ulang akan diceritakan dalam sebuah pertemuan
setelah saya,dia dan yang lainnya telah menjadi sarjana. :D
Publish : 2012