Tempo hari, oleh teman ditanya tentang siapa yang menginspirasi kehidupan saya. Saya bingung jika ditanya mengenai siapa yang menjadi inspirasi dari segala kehidupan saya secara general. Namun untuk hal, situasi dan keadaan tertentu saya memilikinya, banyak. Semisal dalam sisi pendidikan tertentu, saya terinspirasikan oleh salah satu guru saya. Lain halnya dengan teman-teman yang menjadi inspirasi bagi saya dalam berbagai hal tertentu.
Hanya saja, dalam pergerakan mengelola sebuah organisasi yang orientasinya keilmuan, saya sangat terinspirasi oleh Mas Aris Priyono. Dia sudah tak asing lagi bagi kalangan pecinta Mangrove Nasional, pendiri organisasi keilmuan di kampus kelautan UNDIP yang fokus terhadap Mangrove, ya namanya adalah KeSeMAT. Berawal dari stalking mengenai hal tersebut, saya berkesempatan bertatap muka dengannya.
Bukan mengenai organisasi keilmuan yang saya fokuskan. Tapi tentang mentalitas pendiri organisasi, karena sampai saat ini pun, mas aris selalu "ada" disana. Begitu banyak kisah dan jawaban yang di dapat, ntah berawal dari pertanyaan yang saya ajukan ataupun yang di lontarkan secara spontan olehnya.
Apa yang saya dan mas Aris rasakan sebagai sesama pendiri organisasi keilmuan yang memiliki filosofi pengelolaan secara berkelanjutan adalah mirip. Hanya saja, apa yang sedang saya rasakan saat ini, telah di lalui dengan baik oleh mas aris di masa lalu. Kita berdua berbicara mengenai 'pilihan'. Pilihan memutuskan sesuatu, dengan pertimbangan serta risikonya. Antara "A" atau "B" atau pilihan alternatif lainnya yang bergubungan dengan diri sendiri, ya diri sendiri.
Tanggungjawab moral, intelektual, pengabdian dan positivitas lainnya menjadikan mas aris konsisten "ada". Sulit memang, jika harus menjelaskan secara rinci dalam tulisan ini mengenai permasalahan yang di hadapi. Namun, untuk menjelaskan pemacu kekonsistenan mas aris ialah impiannya, impian me-mangrove-kan Indonesia.
![]() |
KOMITMEN (Kelompok Studi Instrumentasi dan Survei Kelautan) |